1. Model Teknoligis
Pembagisan tiga jaman yaitu pembagian jaman didasarkan atas bahan yang digunakan untuk pembuatan benda kuno/artefact, yaitu jaman batu, perunggu dan besi. Model ini dikemukakan oleh C.J. Thomsen (Denmark) sekitar tahun 1836. Pada tahun 1865, sistem Thomsen kemudian diperluas menjadi sistem empat jaman, yaitu menjadi jaman batu dibagi menjadi palaeolitik dan neolitik, sehingga menjadi jama palaeolitik, neolitik, perunggu dan besi. Dan bahkan kemudian hari ditambah menjadi sistem 5 jaman dengan ditambahkan jaman megalithik.
2. Konsepsi Unit Kebudayaan
Inti dari konsepsi ini didasarkan pada proses perkembangan kebudayaan prasejarah, baik yang artefaktual (material) maupun imaterial (mental, moral, spiritual) dalam lingkup daerah tertentu. Konsepsi unit kebudayaan ini diterapkan oleh V.Gordon Chilide dalam bukunya "The Dawn of European Civilization" pada tahun 1957. Tidak seperti sistem tiga jaman C.J. Thomsen, konsepsi unit kebudayaan tidak secara tegas membagi periodisasi prasejarah.
3. Model Sosial-Ekonomi (Mata Pencaharian Hidup)
Titik berat periodisasi didasarkan pada tingkat kemajuan teknologi dan sosial yang dicapai masyarakat prasejarah. Periodisasi prasejarah. Periodisasi model ini diantaranya dikembangkan oleh V.Gordon Childe Dalam Bukunya "The Prehistory of European Sociaty" tahun 1958. Sejarawan lainnya adalah J.G.D. Clark ("Prehistoric Europe : The Economic Basic", 1952) yang mendasarkan pada model mata pencaharian hidup. Pembabakan model ini misalnya, masa berburu dan mengumpulkan bahan makanan, kemudian masa bercocok tanam (pertanian).
4. Pendekatan Ekologi
Antara lain dikemukakan oleh Karl W. Butzer dalam "Environment and Archaeology : an Inroduction to Pleistocene Geography" (1964) dan P.J. Uhcko & G.W. Dimbleby dalam "The Domestication and Exploitation of Plants and Animals" (1968). Pendekatan mereka didasarkan pada pemikiran bahwa lingkungan berpengaruh besar terhadap proses perkembangan hidup dan pembentukan masyarakat.
0 Response to "Berbagai Macam Model Periodisasi Sejarah"
Post a Comment